Dalam sistem instalasi listrik rumah,
kabel listrik adalah salah satu komponen vital yang berfungsi sebagai
penghantar arus listrik dari sumber listrik PLN menuju peralatan
listrik. Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel “Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah (2)”,
kabel ini seperti pembuluh darah dalam tubuh manusia, dimana bila
saluran pembuluh darah ada yang bermasalah tentu tubuh tidak akan
bekerja dengan baik. Kabel listrik pun demikian, bila ada saluran yang
bermasalah maka akan berpotensi mengganggu sistem instalasi listrik rumah anda. Artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai kabel listrik dan hubungannya dengan kapasitas hantarannya.
Pengertian penghantar, kabel dan kawat penghantar
Sebagai pendahuluan, ada baiknya kita
mengetahui terlebih dahulu perbedaan arti antara ketiga istilah diatas.
Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam yang
bersifat konduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik
ke titik yang lain. Penghantar dapat berupa kabel ataupun berupa kawat
penghantar.
Kabel ialah penghantar logam yang
dilindungi dengan isolasi. Bila jumlah penghantar logam tadi lebih dari
satu maka keseluruhan kabel yang berisolasi tadi dilengkapi lagi dengan
selubung pelindung. Contohnya kabel listrik yang dipakai di rumah. Bila
kabel tersebut “dikupas” maka akan kelihatan sebuah selubung (biasanya
berwarna putih) yang membungkus beberapa inti kabel yang terisolasi (2
atau 3 inti) dimana masing-masing inti memiliki warna isolasi yang
berbeda.
Sedangkan kawat penghantar ialah penghantar yang juga logam tetapi tidak diberi isolasi. Contohnya ialah kawat grounding pada instalasi penangkal petir atau kawat penghantar pada sistem transmisi listrik tegangan menengah dan tinggi milik PLN .
Jenis kabel listrik yang umum dipakai dan nomenklatur-nya
Dalam instalasi listrik perumahan,
paling tidak ada 3 jenis kabel listrik yang paling umum digunakan yaitu
kabel jenis NYA, NYM dan NYY.
Istilah NYA, NYM dan NYY ini merupakan tata nama atau nomenklatur pada kabel. PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik tahun 2000) dalam lampiran C menjelaskan mengenai tata nama (nomenklatur)
kabel ini. Dari lampiran tersebut, kabel NYA, NYM dan NYY berarti kabel
standar berpenghantar tembaga (huruf “N”) dan berselubung isolasi dari
PVC (Poli Vinil Chlorid) (huruf “Y”).
Kabel NYA
Merupakan kabel berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal. Warna
isolasinya ada beberapa macam yaitu merah, kuning, biru dan hitam.
Jenisnya adalah kabel udara (tidak untuk ditanam dalam tanah). Karena
isolasinya hanya satu lapis, maka mudah luka karena gesekan, gigitan
tikus atau gencetan. Dalam pemasangannya, kabel jenis ini harus
dimasukkan dalam suatu konduit kabel.
Berbicara mengenai konduit,
pengertiannya adalah suatu selubung pelindung, ada yang berupa pipa
besi, tetapi yang paling umum digunakan adalah pipa PVC (tetapi berbeda
dengan pipa PVC untuk air). Konduit ini selain bertujuan melindungi
kabel dari gangguan luar juga untuk memudahkan dalam hal pekerjaan
penggantian atau penambahan kabel, karena hanya tinggal ditarik atau
didorong saja. Bandingkan bila kabel tersebut ditanam dalam tembok tanpa
konduit, tentu akan butuh pekerjaan tambahan berupa pembongkaran
tembok.
Karena itu, sesuai tujuannya penggunaan
konduit sebenarnya tidak terbatas pada jenis kabel NYA saja, tetapi bisa
dipakai untuk kabel NYM atau NYY.
Kabel NYM
Kabel jenis ini mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih (cara
mengenalinya bisa dengan melihat warna yang khas putih ini) dengan
selubung karet di dalamnya dan berinti kawat tunggal yang jumlahnya
antara 2 sampai 4 inti dan masing-masing inti mempunyai isolasi PVC
dengan warna berbeda. Jadi seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan
satu dan ditambahkan isolasi putih dan selubung karet.
Kabel ini relative lebih kuat karena
adanya isolasi PVC dan selubung karet. Pemasangannya pada instalasi
listrik dalam rumah bisa tanpa konduit (kecuali dalam tembok sebaiknya
menggunakan konduit seperti yang dijelaskan sebelumnya). Kabel ini
dirancang bukan untuk penggunaan di bagian luar (outdoor).
Tetapi penggunaan konduit sebagai pelindung bisa juga dipertimbangkan
bila ingin dipasang di luar ruangan. Harganya yang jelas lebih mahal
dari tipe kabel NYA.
Kabel NYY
Warna khas kabel ini adalah hitam dengan isolasi PVC ganda sehingga
lebih kuat. Karena lebih kuat dari tekanan gencetan dan air,
pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk ditanam dalam tanah.
Kabel untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya menggunakan kabel
jenis ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel
sebelumnya.
Kuat Hantar Arus (KHA)
Kabel listrik mempunyai ukuran luas
penampang inti kabel yang berhubungan dengan kapasitas penghantaran arus
listriknya. Dalam istilah PUIL, besarnya kapasitas hantaran kabel
dinamakan dengan Kuat Hantar Arus (KHA).
Ukuran kabel dan KHA-nya sebaiknya kita
pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan kabel yang sesuai dengan
kapasitas instalasi listrik rumah kita. Besar kapasitas daya listrik
dalam suatu instalasi listrik rumah berhubungan dari berapa besar
langganan listrik dari PLN. Dalam hal ini adalah berapa besar rating MCB
yang terpasang di kWh meter (lihat dalam artikel “MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik (2)”
untuk detailnya). Besarnya KHA kabel harus lebih besar dari rating MCB,
karena prinsipnya adalah MCB harus trip sebelum kabelnya terkena
masalah.
Arus listrik yang melebihi KHA dari
suatu kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas dan bila
melebihi daya tahan isolasinya, maka dapat menyebabkan rusaknya isolasi.
Kerusakan isolasi bisa menyebabkan kebocoran arus listrik dan akibatnya
bisa fatal seperti kesetrum pada manusia atau bahkan mengakibatkan
terjadinya kebakaran.
Faktor lain dalam menentukan pemilihan
kabel dengan KHA-nya adalah mengenai peningkatan kebutuhan daya listrik
di masa depan. Bila dalam beberapa tahun ke depan ternyata ada
penambahan daya listrik langganan PLN, tentu lebih baik sedari awal
dipersiapkan kabel dengan ukuran yang sedikit lebih besar untuk
mengakomodasi peningkatan kebutuhan daya listrik ini sehingga
menghindari pekerjaan penggantian kabel. Tetapi perlu diperhatikan juga
bila umur kabel ternyata sudah melewati 10 tahun. Pada kasus ini,
pemeriksaan kondisi kabel dengan lebih teliti sebaiknya dilakukan untuk
memastikan kabel masih dalam kondisi baik.
PUIL 2000 memberikan ketentuan mengenai
besarnya diameter dari penghantar kabel dan maksimum KHA terus-menerus
yang diperbolehkan pada kabel tipe NYA, NYM dan NYY.
|
Tabel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYA
|
|
Tabel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYM |
|
Tabel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYY |
Dari tabel diatas, satu hal yang perlu
diperhatikan adalah faktor temperatur lingkungan di luar kabel. KHA yang
dinyatakan dalam tabel tersebut berlaku untuk maksimum temperatur di
sekitar kabel sampai 30 Cdeg. Lebih dari itu akan menyebabkan turunnya
nilai KHA kabel. Ada faktor koreksi yang harus diperhitungkan sesuai
dengan besarnya lingkungan.